Bow training adalah dengan cara menarik string/tali pada busur, menahannya saat tarikan penuh dengan posisi yang baik dan benar selama minimal 15 detik dan maksimal 30 detik. kemudian istirahat dengan waktu dua kali lipat dari waktu yang digunakan, jadi misal kamu melakukan bow training selama 15 detik pemanah kamu perlu beristirahat selama 30 detik (Jake Kaminski, 2017).
Faktor Yang Mempengaruhi Skill/ Ketrampilan Memanah
Gordon (1994) menyatakan bahwa ketrampilan adalah kemampuan seseorang dalam mengoperasikan pekerjaan secara lebih mudah dan tepat. Pendapat tentang ketrampilan ini mengarah pada aktivitas yang bersifatpsikomotorik. Kemudian dapat diartikan bahwa ketrampilan memanah adalah cara seseorang dalam melakukan olahraga panahan/ memanah dengan teknik yang bagus untuk mencapai akurasi yang baik. (Itwaka, 2008) menyatakan bahwa skill dalampanahan meliputi tujuh fase, yakni:
1. Posisi berdiri.
2. Memasang anak panah.
3. Menarik tali busur.
4. Menjangkar.
5. Membidik.
6. Melepaskan anak panah
BOW TRAINER
Bow trainer tool alat pelatihan unik yang dapat membantu pemanah mendapatkan akurasi yang lebih besar dengan meningkatkan bentuk dan meningkatkan kekuatan dan stamina. Bow Trainer adalah alat pelatihan yang sempurna untuk pemanah dari segala usia dan tingkat pengalaman dari pemula hingga profesional berpengalaman. Banyak faktor yang dapat mengganggu kemampuan pemanah untuk berlatih secara konsisten selama musim sepi. biasanya tingkat akurasi pemanah akan berkurang setelah lama tidak latihan, terkadang karena tidak ada kompetisi sifat manusiawi muncul yaitu malas memegang busur panahnya, maka hal tersebut akan membuat daya tahan dan stamina pemanah akan berkurang, hal itu mempengaruhi akurasi. Alat ini dapat membantu menjaga stamina pemanah dengan melakukan latihan ringan setiap harinya tanpa membutuhkan keluar rumah untuk membawa alat panahan.Fungsi lain dari alat ini adalah untuk memulai pemanasan sebelum olahraga panahan sehingga mengurangi resiko cidera dalam panahan. alat ini sangat mudah digunakan, bentuknya portabel, dan tersedia berbagai ukuran “karet” yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan atau kekuatan lengan masing-masing atlit panahan.